DKI Jakarta – Mantan pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii mengungkapkan hal terpenting yang tersebut penting dimiliki oleh para atlet menjauhi Olimpiade Paris 2024.
Greysia mengatakan, semua atlet pasti miliki ekspektasi tertentu kemudian keinginan untuk mengakibatkan pulang peringkat juara dari pesta olahraga terbesar ke bumi tersebut. Namun, kedua hal itu harus untuk diseimbangkan dengan fokus serta dijadikan motivasi.
“Saya terus-menerus diingatkan oleh ahli saya dulu (jelang Olimpiade), bahwa tidaklah apa-apa miliki ekspektasi serta cita-cita setinggi kemungkinan besar untuk dijadikan semangat. Tapi, pada saat dalam Olimpiade, hilangkan sejenak ekspektasi itu dan juga fokus di pertandinganya,” ungkap Greysia di jumpa pers pada Pelatnas PP PBSI Cipayung, DKI Jakarta Timur, Rabu.
“Itu yang digunakan saya coba aplikasikan pada waktu Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Fokus bermain per game, per hari, dan juga nikmati itu,” kata beliau menambahkan.
Namun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menekankan bahwa setiap pemain mempunyai karakteristik yang digunakan berbeda-beda untuk menemukan kenyamanan merek di lapangan, pada berada dalam ketegangan yang begitu tinggi.
“Mereka harus menemukan diri sendiri terlebih dahulu. Metode apa yang mana paling bagus untuk mereka itu bermain pada Olimpiade, apa yang dimaksud merekan butuhkan ketika berada di lapangan,” ujar Greysia.
Peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 itu juga bukan mengelak bahwa rasa gugup mendekati Olimpiade sangatlah tinggi lalu berbeda dari turnamen-turnamen lainnya.
“Setiap kali Olimpiade, dalam berbeda tahun juga negara, pasti akan ada perbedaan atmosfer juga. Belum tentu (Olimpiade) 2020 akan sebanding dengan (Olimpiade) 2024, jadi memang, dari sini, kita sebagai atlet yang dimaksud ingin berlaga di dalam sana harus mempunyai mindset kalau ini adalah pertandingan yang mana baru,” jelas Greysia.
Maka dari itu, persiapan menjauhi Olimpiade Paris 2024 dengan para mentor serta grup pendukung, diharapkan mampu mendongkrak semangat kemudian energi positif bagi skuad bulu tangkis Negara Indonesia nantinya.
“Dengan diperkenalkan mentor yang tersebut miliki pengalaman, telah dilakukan melalui berbagai hal lalu berhasil (juara), dia tak harus bicara banyak. Para atlet yang dimaksud berlatih sudah ada terpancar emosi positif, dan juga diharapkan dapat menjadi energi positif untuk mereka,” kata Greysia.
Artikel ini disadur dari Greysia ungkap hal penting yang perlu dimiliki atlet jelang Olimpiade