Damri memiliki angkutan Kawasan Vital Peluang Usaha Pariwisata Nasional atau KSPN yang tersebut melayani beberapa orang rute pada NTB, teristimewa wilayah Mataram.
Jakarta – Perusahaan Umum (Perum) Damri menguatkan layanan angkutan di dalam Kawasan Penting Perjalanan Nasional (KSPN) Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk meningkatkan konektivitas juga pelayanan transportasi khususnya di tempat wisata pada Mataram.
"Damri memiliki angkutan Kawasan Vital Perjalanan Nasional atau KSPN yang dimaksud melayani sebagian rute ke Nusa Tenggara Barat, teristimewa tempat Mataram. Layanan ini beroperasi setiap hari yang dimaksud dapat menghubungkan warga ke tempat pariwisata lokal," kata Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan di keterangan dalam Jakarta, Jumat.
Pohan mengungkapkan bahwa hal itu sebagai bentuk upaya Damri menggalakkan peningkatan lalu kesetaraan perekonomian lokal, juga sosial budaya serta daya mendukung lingkungan hidup.
Ia menjelaskan, wisatawan yang dimaksud ingin mengunjungi destinasi wisata di dalam NTB, teristimewa area Mataram dapat memilih layanan angkutan KSPN Damri dengan beberapa jumlah opsi rute perjalanan yang tersebut diinginkan.
"Damri secara konsisten akan terus mengembangkan jaringan angkutan untuk konektivitas menuju wilayah KSPN,” ujar Pohan.
Dia merinci detail rute perjalanan Damri pertama Bandar Udara Bebas Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM)-Pelabuhan Bangsal. Keberangkatan dari bandara yang disebutkan tersedia pukul 06.00 WITA sampai dengan 22.00 WITA atau menyesuaikan kedatangan pesawat.
Sedangkan dari Pelabuhan Bangsal tersedia pukul 04.00 WITA, 06.00 WITA, 07.00 WITA, 12.00, 13.00, serta pukul 14.00 WITA dengan tarif sebesar Rp17.700.
Kedua, melalui Terminal Mandalika-Pantai Bangko-Bangko. Keberangkatan tersedia pukul 07.00 WITA, 08.00 WITA, dan juga pukul 13.30 WITA. Sedangkan dari Pantai Bangko-Bangko tersedia pukul 09.30 WITA 12.00, serta pukul 15.00 WITA. Tarif sebesar Rp16.200.
Ketiga dari Terminal Mandalika-Pantai Selong Belanak. Keberangkatan tersedia pukul 08.00 WITA, 09.00 WITA serta pukul 14.00 WITA. Sedangkan keberangkatan dari Pantai Selong Belanak tersedia pukul 11.00 WITA, 12.00 WITA, serta pukul 17.00 WITA. Tarif sebesar Rp10.700.
Keempat dari Terminal Pancor-Sembalun. Keberangkatan tersedia pukul 08.30 WITA, 09.30 WITA, kemudian pukul 11.30 WITA. Sedangkan dari Sembalun tersedia pukul 10.00 WITA, 13.00 WITA, juga pukul 14.00 WITA. Tarif sebesar Rp11.100.
"Hadirnya layanan KSPN yang dimaksud merupakan bagian dari kegiatan pengembangan kegiatan bisnis Damri untuk menguatkan dan juga memperluas jaringan transportasi darat, merancang konektivitas antar moda lalu mengupayakan peningkatan kawasan pariwisata dalam Nusa Tenggara Barat," kata Pohan.
Sebelumnya, Menteri Peluang Usaha Pariwisata kemudian Sektor Bisnis Kreatif/Kepala Badan Perjalanan dan juga Kondisi Keuangan Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan secara umum Kemenparekraf memiliki target kunjungan wisatawan domestik atau nusantara pada tahun 2024 mencapai 1,2 miliar-1,5 miliar orang.
Sementara itu, untuk wisatawan luar negeri ditargetkan berjumlah 17 jt kunjungan mampu mengunjungi destinasi wisata teristimewa unggulan yang ada di Indonesia.
"Targetnya (utamanya) dalam lima destinasi super prioritas (Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, serta Likupang), dalam hitungan sekitar 20 persen dari total 1,5 miliar pergerakan ini, targetnya 300 jt wisatawan yang mana kelima destinasi itu,” kata Sandiaga dalam Jakarta, Sabu (1/6).
Apalagi, kata Sandiaga, mayoritasnya wisatawan nusantara yang mana berkunjung ke destinasi wisata Borobudur, Labuan Bajo masih sedikit, dikarenakan yang digunakan penerbangannya juga masih terbatas.
“Tapi kita harapkan lima destinasi prioritas ini akan menambah destinasi wisata yang digunakan juga berubah jadi favorit unggulan bagi wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga pula.
Artikel ini disadur dari Damri memperkuat layanan KSPN di Nusa Tenggara Barat
